Senin, 25 Januari 2010

GANGGUAN JANTUNG

Dewasa ini penyakit jantung di kota-kota besar sudah mulai mengalami peningkatan dan bahkan masuk dalam peringkat teratas penyakit yang menyebabkan kematian. Hal ini disebabkan perubahan pola hidup khususnya yang paling banyak terjadi di kota besar.
Nyeri dada merupakan keluhan medis yang sering dijumpai. Keadaan ini dapat terjadi akibat gangguan sirkulasi darah jantung yang berakibat terjadinya kerusakan sebagian jantung atau dikenal sebagai serangan jantung. Jantung memperoleh darah dari sistem sirkulasi yang dikenal sebagai peredaran darah koroner. Pembuluh darah ini sering mengalami gangguan akibat proses perlemakan yang dalam dunia medis dikenal sebagai arteriosklerosis, yaitu penampang pembuluh darah menyempit. Keadaan ini menyebabkan pasokan darah menuju jantung berkurang. Bila keadaan ini menjadi parah maka akan terjadi nyeri pada otot jantung yang tidak mendapat oksigen dalam jumlah yang cukup, akhirnya otot jantung akan mati.
Beberapa keadaan lain yang dapat menyebabkan nyeri dada adalah gangguan pencernaan, stress dan ketegangan. Penolong harus menganggap semua nyeri dada adalah kasus serangan jantung.
Penyakit jantung banyak ditemukan di perkotaan terutama karena terjadinya perubahan gaya hidup.
Berikut ada beberapa faktor risiko penyakit jantung adalah :

1. Tidak dapat diubah :

* Riwayat penyakit dalam keluarga.
* Jenis kelamin, ada kecenderungan pria lebih tinggi dari wanita.
* Latar belakang etnis.
* Usia, insiden meningkat pada usia lebih dari 30 tahun.

2. Dapat diubah :

* Merokok.
* Tekanan darah tinggi.
* Kadar kolesterol tinggi.
* Aktivitas fisik, umumnya gaya hidup sekarang di perkotaan dapat dikatagorikan “malas”.

3. Faktor penyulit :

* Obesitas ( kegemukan ).
* Penyakit gula ( diabetes )
* Stres berlebihan.

Beberapa gangguan jantung yang dapat ditemui selain serangan jantung adalah angina ( pektoris ) dan gagal jantung. Gejalanya hampir sama dan semuanya dapat berakhir pada terhentinya fungsi jantung.

Gejala dan tanda :

1. Perasaan tidak enak, nyeri atau rasa berat di dada. Nyeri sering menyebar ke lengan kiri, leher, rahang dan punggung.
2. Nyeri berkembang beberapa menit dengan permulaan yang tiba-tiba.
3. Penderita akan memegang dadanya dan sedikit membungkuk.
4. Sering penderita tidak ada respon, henti nafas dan denyut nadi tidak teraba. Gejala 1 4 khas pada serangan jantung namun dapat dialami pada keluhan jantung lainnya.
5. Gangguan pernafasan, pada gagal jantung biasanya berupa sesak nafas yang terjadi setelah melakukan aktifitas fisik.
6. Nadi tidak normal ( cepat, lemah atau tidak teratur ).
7. Palpitasi ( jantung terasa berdenyut­denyut ).
8. Mungkin terlihat pelebaran pembuluh balik di daerah leher dan tubuh bagian atas.
9. Bengkak-bengkak sering tampak pada daerah pergelangan kaki, perut membengkak.
10. Mual, muntah, rasa tidak enak di lambung
11. Kepala terasa ringan.
12. Rasa lemas yang muncul mendadak.
13. Kulit termasuk selaput lendir pucat, abu­abu atau kebiruan.
14. Keringat berlebihan.
15. Merasa kiamat.

Penanganan :

1. Tenangkan penderita dan jangan panik.
2. Jangan tinggalkan penderita sendiri.
3. Suruhlah penderita untuk menghentikan semua kegiatannya dan berbaring pada posisi yang dirasakan paling nyaman ( penderita gagal jantung biasanya memilih posisi setengah duduk).
4. Pastikan jalan nafas penderita terbuka dengan baik. Berikan oksigen bila ada.
5. Kendorkan semua pakaian yang mengikat pada tubuh penderita.
6. Jangan beri makan atau minum.
7. Bila penderita tidak respon maka segera lakukan tindakan Bantuan Hidup Dasar
8. Bawa penderita segera ke RS / dokter / Puskesmas terdekat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar